Selasa, 28 Agustus 2012

HIDUP DALAM DOA DAN PENYEMBAHAN:


“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba  sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh  dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)
Dalam penyembahan kita kepada Tuhan atau saat kita bersaat teduh, pastinya kita berdoa dan memuji serta menyembah-Nya. Mengapa kita harus berdoa serta menyembah-Nya:
1.      Doa dan Penyembahan dapat membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Tuhan rindu untuk kita lebih mengenal-Nya, dan Tuhan ingin kita membawa hubungan yang lebih dekat pada-Nya. Ia ingin mendengar tentang isi hati kita dan Dia rindu untuk mendengar cerita-cerita kita.
2.      Dengan Doa dan penyembahan, kita bias mempertajam telinga rohani kita. Sehingga kita semakin peka terhadap suara roh Kudus. Dalam berdoa tidak hanya kita yang ingin berbicara tetapi Tuhan juga rindu berbicara dengna kita.
3.      Doa dan penyembahan akan membuat kita menerima berkat berlimpah dari Tuhan. Tuhan selalu rindu untuk memberkati anak-anak-Nya.
Dalam berdoa kita harus menyembahnya dalam Roh dan Kebenaran. Sikap hati kita harus penuh dengan sukacita dan syukur. Jangan lupa bahwa dalam menyembah-Nya kita harus bersikap rendah hati dan mengorbankan segalanya untuk Tuhan. Jadikan Tuhan prioritas pertama dalam hidup kita. Ingat bahwa kita harus memiliki gaya hidup sebagai seorang penyembah, dan berbuah roh. Be bless! ^^ Jbu..

Minggu, 26 Agustus 2012

Menu Minggu ini : Ujian adalah Berkat
2 Taw 32:1-23

2 Taw 32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
 Ternyata setelah Hizkia menunjukkan kesetiaannya pada Tuhan yang sungguh besar justru ia dilanda masalah yang cukup besar untuk dirinya saat itu. Mungkin Hizkia bisa saja marah pada Tuhan namun yang ia lakukan tetap taat pada Tuhan, ia memilih berdoa dan mengandalkan Tuhan. Sebenarnya ujian yang ada dalam hidup kita ini adalah berkat alias kado spesial, karena lewat masalah kita bisa naik ke level yang lebih tinggi, lebih bisa mengandalkan Tuhan, semakin berserah dan makin mendekat dengan Tuhan Yesus. Justru karena Ia mengasihi kita semua maka Ia memberikan masalah tersebut untuk kita, karena Tuhan juga gak akan ninggalin kita saat kita menghadapi masalah kita tersebut, Ia pasti ada di pihak kita dan akan bertanding untuk kita. Jika Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita?? Benar kan?
Namun kita juga harus refleksi diri, adakah dosa yang pernah kita lakukan? jika ada segeralah untuk minta ampun padaNya namun, bila memang tak ada dosa, bersiaplah atas "hadiah" Tuhan tersebut!

Berikut adalah 4 cara yang dilakukan Hizkia untuk menandingi lawannya:
1. Menutup mata air (2 Taw 32:3-4)
Menutup mata air di sini maksudnya adalah menutup segala celah dari kelemahan kita yang dapat menjadikan musuh kita semakin kuat. Misalnya buat yang cewe" ni, doyan banget belanja dan boros maka tutup celah kelemahan kita tersebut. Mungkin dengan gak ke mall, menyimpan uang dengan benar, dll.
2. Membangun menara  (2 Taw 32:5)
"Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah yang besar."
 Fokus terhadap Tuhan untuk membuat kita semakin dekat dengan Tuhan sehingga kita menjadi lebih kuat saat berhadapan dengan masalah. Bisa dengan saat teduh, baca alkitab, komsel, ikut acara" rohani kayak camp rohani, dll
3. Memperkatakan perkataan iman (2 Taw 32:6-8)
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia. Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.
Terus perkatakan perkataan iman maka diri kita pun akan menjadi lebih kuat. Dan Iman yang besar mengalahkan segala kemustahilan.
4. Tahan Godaan (2 Taw 32:11)
Setan jelas tidak senang jika kita hidup kudus, maka ia pun berusaha keras untuk menggoda kita agar terjerumus oleh karena itu berhati- hatilah terhadap godaan setan itu. Tetaplah setia pada Tuhan karena kesetiaanmu itu akan berbuah manis...